Bagus Sedayu, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Meninggal Dunia di Lokasi KKN

(Selasa, 15/072014) Innalillahi wainna lilahi rojiun, keluarga besar Unand berduka lagi. Bagus Sedayu, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand dengan NIM 1010312008 telah berpulang ke rahmatullah di lokasi KKN PPM,  Nagari Pasiah Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan pada pukul 21.30, 14 Juli 2014. Almarhum pingsan dan terjatuh pada saat shalat tarawih di salah satu masjid di lokasi KKN dan dibawa ke Puskesmas setempat.

Menurut informasi yang diterima Wakil Dekan III Fakultas Kedokteranan, Dr. Hidayat Sp.M. dari teman-teman almarhum di lokasi KKN, almarhum terjatuh pada saat sholat tarawih dan diperkirakan sudah tiada pada saat itu. Namun penyebabnya yang pasti menurut Wakil Dekan III ini baru dapat ditentukan setelah diotopsi atau divisum yang akan dilaksanakan hari ini (Rabu, 15/7). Teman-teman almarhum dari lokasi KKN dan dosen pembimbing lapangan, Dr. Yahenwardi menambahkan bahwa Bagus merasa kurang enak badan semenjak 4 empat hari yang lalu dan dianggapnya hal yang biasa saja, terus melaksanakan aktivitas biasa, termasuk melaksanakan sholat tarawih di masjid.

Almarhum tadi malam  pukul 02.00 dini hari telah sampai di Rumah Sakit M. Djamil Padang. Orang tua Bagus, anggota TNI AU, beralamat  di Jalan Candra Nomor 724, Komplek Angkasa  RT 07/ RW 09, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur akan sampai di Padang pagi hari ini. Kedatangan jenazah di Rumah Sakit M. Djamil  ditunggu oleh Wakil Rektor III, Dr. Aprisal, MS., Ketua LP2M, Prof. Dr. Herwandi M.Hum., Sekretaris LP2M, Dr. Reflinaldon, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran, Dr. Hidayat Sp.M., Ketua BP-KKN, Drs. Syofyan, Apt. MS., dosen pembimbing lapangan dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN tahun 2014.

Hasil komunikasi dengan orang tua alamarhum tadi malam, jenazah besar kemungkinan akan dibawa ke Jakarta pada pukul 13.00, seandainya pelaksanaan otopsi atau visum dapat terlaksana dengan cepat. Tetapi, apabila kegiatan otopsi atau visum memerlukan waktu yang lebih lama, almarhum akan dimakamkan di Solok.

Rektor Unand, Dr. Werry Darta Taifur, SE., MA., yang sedang berada di Jakarta mengikuti rapat penentuan kelulusan SBMPTN 2014, atas nama keluarga besar Unand menyampaikan belangsungkawa dan rasa duka mendalam kepada orang tua dan keluarga Bagus. Rektor menambahkan bahwa Bagus termasuk orang-orang yang dimuliakan Allah SWT karena meninggal pada saat melaksanakan ibadah shalat tarawih dan mendoakan orang tua dan keluarga Bagus tabah menerima cobaan ini.

Sumber : Humas dan Protokoler Unand
Comments
0 Comments

0 komentar: