Pessel Siapkan Lokasi Grand Start TdS 2015 Sejak Dini
Pessel pastikan kawasan grand start Tour de
Singkarak (TdS) 2015 di Kawasan Carocok Painan selesai hingga akhir
tahun 2014 ini. Menurut rencana, lokasi grand start di adakan di Painan
Selatan, tepatnya lahan reklamasi. Lahan reklamasi yang ada saat ini
belum memadai untuk dijadikan lokasi gend start TdS 2015.
Bupati Pessel Nasrul Abit Jumat (8/9) di Painan menyebutkan, agar
pelaksanaan TdS 2015 berlangsung dengan baik, daerah itu harus bekerja
keras dari sekarang mempersiapkan sarana grand star itu. Menjelang
pelaksanaan akan ada penambahan area reklamasi di Painan Selatan yakni
kelanjutan area reklamasi sekarang.
"Jadi yang paling mendesak adalah pembangunan prasarana fisik. Oleh
sebab itu berdasarkan perencanaan bersama PU, Pessel yakin segera dapat
menuntaskan
pembangunan reklamasi Pantai Carocok di bagian selatan tahun ini,"
katanya. Reklamasi itu selain bertujuan untuk memperluas kawasan
yang akan dijadikan lokasi grand start. Disini nanti seluruh kegiatan
yang berkenaan dengan grand stard TdS 2015 disediakan.
Terkait gend start TdS 2015, hal itu sudah ditetapkan
oleh pejabat berwenang pada saat Pessel menjadi tuan rumah start etape 9
TdS 2014 lalu. Semenjak itu, Pessel bertekad akan menjadikan grand
start TdS 2015 sebagai pembukaan yang paling berkesan bagi peserta dan
penonton.
Nasrul Abit
Rabu juga menjelaskan, lanjutan
reklamasi Carocok yang diarahkan ke Painan Selatan nantinya juga
berfungsi banyak yakni sebagai lahan parkir, arena pertunjukkan rakyat
bila kegiatan TdS selesai. Jadi dasar pemikiran lain penambahan kawasan
reklamasi itu adalah lahan parkir yang masih terbatas di sekitar
Carocok. Selama ini sejumlah pengunjung memang mengeluh akan sarana
parkir di objek itu.
"Daya tampung parkir kendaraan yang ada saat ini hanya sekitar
6000 kendaraan roda empat. Sementara selama libur Lebaran kemarin,
jumlah kendaraan yang masuk kesana mencapai 10000. Ini menyebabkan lahan
yang seharusnya untuk jalan terpakai untuk parkir. Dimasa akan datang
tentu akan terjadi peningkatan yang lebih besar dan membutuhkan areal
parkir luas," katanya menjelaskan. Dikatakannya, untuk kelancaran pembangunan reklamasi tersbut,
ia meminta Ninik Mamak di Painan memberikan dukungan penuh. Semua pihak
juga diharapkan untuk memhami konsep pembangunan pariwisata Pessel.
Pessel akan menjadikan pariwisata sebagai icon pembangunan daerah
tersebut.
Proyek reklamasi telah dimulai semenjak tahun 2012 lalu
saat adanya Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) Expo dan
disatukan dengan kegiatan Festival Langkisau. Dana reklamasi berasal
dari pemerintah pusat dan APBD Pessel. Lahan itu kini telah dapat
dipergunakan untuk berbagai kegiatan dan pertunjukkan besar selain untuk
arena parkir. Dia juga menyampaikan, dengan angka kunjungan
wisatawan ke Carocok yang mencapai 15.000 pengunjung setiap hari pada
saat libur Lebaran, Pemkab Pessel sudah merasa kewalahan melengkapi
sarana prasarana. Untuk itu, Pemkab Pessel mengajak Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat turun tangan membantu Pessel.
"Saya akan sampaikan kondisi ril kepariwisataan Pessel ke
Pemerintah Provinsi Sumbar dalam waktu dekat. Dan saya mengajak Pemprov
Sumbar turun tangan membenahi sarana prasarana wisata di Carocok
termasuk Puncak Langkisau dan Air Terjun Timbulun. Jika Pessel berjalan
sendiri, maka daerah itu tidak mungkin sanggup membiayainya," kata
Nasrul Abit.
Sumber : PesisirSelatanKab

